Sirtlh Kabupaten Dogiyai: Teknologi Digital Untuk Percepatan Perbaikan Rumah Warga

Dogiyai – Dalam menghadapi masalah hunian yang tidak layak, Kabupaten Dogiyai terus berinovasi melalui penggunaan teknologi digital. Program Sistem Informasi Rumah Tidak Layak Huni (SIRTLH) yang diperkenalkan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Dogiyai, kini menjadi instrumen utama dalam mendata dan memantau rumah-rumah yang membutuhkan perbaikan.

Program ini berfokus pada pengumpulan data lapangan secara real-time, yang dapat diakses oleh pihak dinas untuk keperluan perencanaan dan evaluasi. Melalui SIRTLH, setiap rumah yang tidak layak huni didokumentasikan secara detail, termasuk foto kondisi bangunan dan lokasinya. Data ini digunakan untuk menyusun skala prioritas perbaikan berdasarkan tingkat kerusakan dan kebutuhan mendesak.

Selain membantu mempercepat pendataan, program ini juga mendukung proses pengajuan bantuan secara lebih transparan. Masyarakat yang sebelumnya kesulitan mendapatkan akses terhadap program perbaikan rumah kini dapat langsung mengajukan kondisi rumah mereka melalui sistem ini. Pengajuan yang masuk akan diverifikasi oleh petugas lapangan, memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran.

“Kami mengapresiasi adanya program ini, karena sangat membantu kami dalam mengidentifikasi rumah yang memang membutuhkan perbaikan segera,” kata salah seorang petugas lapangan di Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai. “Dengan sistem ini, kami bisa lebih cepat mengambil langkah untuk menindaklanjuti laporan masyarakat.”

Sementara itu, Dinas Perumahan Kabupaten Dogiyai menegaskan bahwa SIRTLH akan terus dikembangkan agar cakupan perbaikan rumah semakin luas dan merata, terutama di wilayah-wilayah terpencil yang aksesnya masih terbatas. Penggunaan teknologi ini dianggap sebagai solusi inovatif untuk menghadapi tantangan perumahan di daerah dengan kondisi geografis yang sulit.

Dengan adanya SIRTLH, pemerintah Kabupaten Dogiyai optimis bahwa upaya untuk menyediakan hunian layak bagi seluruh masyarakat dapat terealisasi lebih cepat dan lebih efisien.